Apple mengumumkan kemarin a revisi perkiraan pendapatan untuk kuartal pertama tahun 2020, kuartal fiskal kedua untuk perusahaan, terutama karena virus korona dan di mana Apple menutup 42 toko yang dimilikinya di China. Untuk penutupan sementara toko fisik, kami harus menambahkan bahwa banyak pabrik telah menghentikan produksinya karena alasan yang sama.
Pada 13 Februari, Apple mengumumkan bahwa sedikit demi sedikit Apple Store di China akan mulai membuka pintunya, 5 khususnya, meskipun pada jam-jam tertentu. Ke 5 Apple Store ini, hari ini 10 toko ditambahkan, 2 mereka adalah dua yang pertama ditutup Apple ketika virus korona mulai membuat namanya.
10 toko baru yang dibuka kembali adalah sebagai berikut:
- Kota Baru Apple Pearl River (Guangzhou)
- Apple Sky Plaza (Guangzhou)
- Apel Dalian Hang Lung Plaza (Dalian)
- Kota Seratus Tahun Apel (Dalian)
- Kota Apple Qingdao Vientiane (Qingdao)
- Apple Hong Kong Plaza (Shanghai)
- Jalan Timur Apple Nanjing (Shanghai)
- Pudong Apel (Shanghai)
- Apel Chengdu Kota Vientiane (Chengdu)
- Apel Chengdu Taikoo Li (Chengdu)
Jadwal 10 Apple Store baru yang buka pintunya akan sama dengan 5 toko yang buka beberapa hari yang lalu, dari 11/12 pagi sampai 6 sore. Semua pengunjung disarankan untuk memakai masker pelindung dan mengizinkan karyawan mengukur suhu mereka sebelum memasuki fasilitas, tindakan yang sama yang telah diambil Apple di 5 toko yang dibuka pada 13 Februari.
Untuk sekarang jumlah kematian akibat virus korona meningkat menjadi 2.000 orang dan ada lebih dari 75.000 orang yang terinfeksi di China saja. Untungnya, kasus yang sudah terdeteksi di luar negeri ini bisa dihitung dengan jari satu tangan dan ditangani dengan baik agar tidak menjadi pandemi global.