Setelah hampir 1.000 karyawan mengerjakan proyek untuk kendaraan otonom yang dibangun dan dirancang oleh Apple, perusahaan melihat proyek itu lepas kendali dan tidak punya pilihan selain fokuskan upaya Anda untuk menciptakan sistem mengemudi otonom untuk menjual ke produsen kendaraan, sisihkan pembuatan kendaraan sendiri.
Hingga saat ini, Apple memiliki 55 kendaraannya sendiri yang melakukan pengujian di jalan California armada terbesar kedua di negara bagian, bukan dari negara. Kendaraan yang digunakan untuk melakukan pengujian ini adalah Lexus RX450hs, merek milik Toyota. Tetapi tampaknya Apple ingin melangkah lebih jauh dan telah menandatangani perjanjian dengan Volkswagen untuk mulai menguji kendaraan yang lebih besar.
Apple ingin membuat sistem penggerak otonom yang jauh lebih kompleks, sistem yang dapat diterapkan di bus. Untuk melakukan ini, pihaknya telah bermitra dengan Volkswagen untuk mulai menguji van angkutan penumpang, setelah mendapat penolakan dari Mercedes dan BMW. Dengan cara ini, Apple akan mengubah model van T6 menjadi kendaraan otonom sehingga karyawan Apple Campus dapat bergerak cepat melalui fasilitas baru tersebut.
Menurut The New York Times, proyek ini sangat terlambat, yang memaksa perusahaan untuk mengalokasikan semua sumber daya yang mungkin untuk proyek baru pengemudian minibus otonom ini, sebuah sistem yang nantinya akan diterapkan di bus dengan kapasitas penumpang yang lebih besar.
Tim Cook telah menyatakan lebih dari satu kali bahwa sistem mengemudi otonom adalah ibu dari semua masalah AIMeski seiring perkembangan Siri, tampaknya masalah Artificial Intelligence juga memengaruhi asisten virtual Apple.