Sedangkan di Amerika Serikat kemarin Apple ditutup dengan $ 112,28 per saham, di Australia berhasil menjual obligasi senilai sekitar 1.200 juta dolar Australia, yang nilainya hampir 900 juta dolar AS. tepatnya 883 juta.
Tampaknya Apple tidak memiliki rem dalam hal keuntungan dan pendapatan dari penjualan obligasi di negara-negara tempat Apple melakukan tindakan semacam ini dan terlepas dari prediksi para analis. menghitung keuntungan antara 500 dan 1.000 juta dolar, Apple mengalahkan angka tersebut sedikit.
Obligasi yang diterbitkan dan dikelola oleh entitas keuangan ternama seperti: Deutsche Bank, Commonwealth Bank dan Goldman Sachs, menawarkan bunga 3,8% dan jangka waktu antara 4 dan 7 tahun. Persentase yang ditawarkan Apple ini melebihi rata-rata bunga entitas perbankan negara itu, yang mencapai bunga 3,1 dan 2,65% untuk periode waktu yang sama, yang niscaya membuat mereka menjual lebih baik.
Sebagian besar modal yang dimiliki raksasa Cupertino didistribusikan di luar Amerika Serikat dan yang terbaik adalah tetap berada di luar untuk membebaskan dirinya dari sejumlah besar bunga. Hari ini Apple memiliki uang tunai $ 220.000 miliar 190.000 di antaranya tidak berada di Amerika Serikat. Tak perlu dikatakan, Tim Cook dan tim manajer keuangannya tahu bagaimana menangani modal perusahaan yang besar dan terus berkembang dengan sangat baik.