Sejak Minggu lalu, kepala Apple, Tim Cook, telah berkeliling ke beberapa negara Eropa seperti Prancis, Jerman, dan Inggris. Minggu lalu Tim Cook berjalan melalui beberapa Apple Store yang terletak di Marseille, untuk kemudian mengunjungi Paris dan bertemu dengan desainer haute couture yang telah menciptakan seluruh koleksi baru dengan iPad Pro dan Apple Pencil. Kemudian, dia pergi ke Jerman untuk mengunjungi pemasok semua komponen yang terbuat dari kayu di semua Toko Apple miliknya. Perjalanannya ke Eropa berakhir di Inggris dimana Rabu lalu menerima penghargaan kehormatan dalam bidang sains dari University of Glasgow.
Setelah perjalanannya melalui tanah Eropa, Tim Cook telah berhasil bertemu dengan Perdana Menteri Inggris, Theresa May. Tim Cook ingin menunjukkan keprihatinannya tentang kerusakan yang dapat ditimbulkan Brexit bagi perusahaannya mengingat Inggris adalah salah satu pasar utamanya. Tim Cook berbicara dengan Theresa tentang rencana masa depan yang dimiliki Apple di negara tersebut, rencana yang dapat sangat dipengaruhi oleh Brexit, karena dapat berdampak ekonomi yang serius bagi perusahaan.
Seperti yang bisa kita baca di Business Inisder, percakapan keduanya terkait dengan rencana Apple di negara tersebut, Brexit dan situasi terkini di Inggris. Ingatlah itu selama beberapa bulan Apple sedang mengerjakan kantor baru yang akan melayani seluruh Eropa dan akan berlokasi di London. Hengkangnya Kerajaan Inggris dari Uni Eropa dapat merusak rencana Apple ini, meskipun tampaknya dari London, mereka yakin bahwa Uni Eropa akan membiarkan mereka pergi dengan syarat yang mereka inginkan, sesuatu yang telah disangkal oleh Uni Eropa, sejak itu. London hanya menginginkan kebaikan berada di Uni Eropa tidak semua yang tersirat.