Ekspansi Apple Pay di seluruh dunia lebih lambat dari yang diharapkan orang-orang di Cupertino pada awalnya. Sedikit demi sedikit, semakin banyak negara yang telah memiliki cara baru untuk membayar melalui iPhone, Apple Watch, iPad atau melalui web melalui Safari. Rumor terbaru terkait teknologi ini memberi tahu kami tentang kedatangan Apple Pay yang akan datang di Ukraina Itu akan dilakukan pada pertengahan tahun depan. Meski masih ada satu tahun lagi, pengguna produk Apple sudah tahu kapan mereka akan bisa menikmati teknologi ini.
Saat ini Spanyol adalah satu-satunya negara berbahasa Spanyol yang memiliki Apple Pay, sementara Meksiko, yang baru-baru ini membuka Apple Store pertamanya, masih menunggu untuk dapat menggunakan iPhone untuk membayar pembelian. Masuk akal untuk mengasumsikan itu Meksiko akan menjadi negara berbahasa Spanyol berikutnya yang menerima teknologi ini, hanya karena orang-orang dari Cupertino sudah memiliki Apple Store resmi dan menurut berbagai bocoran pihaknya berencana untuk membuka dua toko baru sendiri di negara ini, seperti yang kami informasikan beberapa minggu yang lalu.
Masalah utama yang dihadapi Apple saat memperluas layanan pembayaran elektroniknya terkait dengan bank, bank yang tidak mau membagi komisi yang mereka kenakan kepada setiap pedagang untuk setiap transaksi. Menurut media yang membocorkan berita tersebut, Samsung berencana untuk meluncurkan sistem pembayarannya sepanjang tahun ini, sedangkan negara berikutnya yang menerima Apple Pay adalah India, di mana Apple mencapai kesepakatan yang sangat menguntungkan dengan pemerintah. Saat ini Apple Pay tersedia di Australia, Kanada, Cina, Prancis, Hong Kong, Spanyol Irlandia, Italia, Jepang, Selandia Baru, Rusia, Singapura, Swiss, Taiwan, Inggris Raya, dan tentunya di Amerika Serikat.