Negara baru tempat Apple memfokuskan minatnya adalah India, salah satu negara berkembang di mana Apple sedang mengintensifkan kontaknya agar bisa membuka toko pertama di negara itu secepat mungkin. Toko pertama ini akan menjadi simbol dengan gaya yang terletak di Fifth Avenue di New York dan niat Apple adalah menjadikannya Apple Store paling ikonik di seluruh negeri. Saat ini, sembari menunggu izin dari pemerintah India, Apple sudah mencari tempat yang memenuhi persyaratan tertentu. Ruang lantai yang dibutuhkan Apple untuk membuat toko pertamanya dan menjadikannya ikon di seluruh negeri adalah antara 15.000 dan 20.000 kaki.
Tapi para Cupertino tidak hanya mencari tempat simbolik, mereka juga mencari lebih lokal di berbagai kota di negara seperti Mumbai, Bangalore dan Pune. Permukaan toko-toko ini berada di antara 2.000 dan 3.000 kaki, toko-toko jauh lebih kecil daripada toko ikonik yang ingin dibangun di pedesaan, di ibu kota New Dheli. Apple mencari lokasi di mana lalu lintas kendaraan dan manusia tinggi untuk menjangkau lebih banyak orang.
Beberapa bulan yang lalu, sebelum penarikan iPhone 5s dari pasar, dari Cupertino mereka memotong harga perangkat ini menjadi lebih dari setengahnya untuk mencoba menarik sebanyak mungkin orang ke ekosistemnya sesegera mungkin, tetapi dua minggu lalu ia berhenti menjualnya tanpa alasan yang jelas. Kita dapat memahami bahwa niat Apple adalah menjual iPhone SE baru sekarang, tetapi hingga mencapai negara tersebut, produsen smartphone dari perusahaan lain mengambil alih pasar tanpa kemungkinan mengakses model entri Apple, iPhone 5s. Tampaknya para Cupertino sedikit terburu-buru dalam keputusan ini dan pada akhirnya tembakan itu bisa menjadi bumerang.