Sudah pada 12 Juli, kami memberi tahu Anda bahwa perusahaan apel mendanai kelompok kerja baru dengan EICC (Koalisi Kewarganegaraan Industri Elektronik) untuk menentukan apakah pemasoknya melakukan tindakan ilegal dalam mendapatkan timah yang kemudian dibeli Apple untuk penyolderan komponen di perangkat elektroniknya.
Hari ini, diumumkan bahwa China Labour Watch telah mengeluarkan laporan terhadap salah satu pemasok Apple, yang telah ditanggapi oleh Cupertino dengan segera dengan mengaudit pemasok tersebut, Jabil.
Menurut laporan yang dikeluarkan oleh China Labour Watch, Jabil memaksa pekerjanya untuk bekerja pada jam kerja lebih dari 11 jam berdiri setiap hari menambah kondisi buruk dalam perekrutan serta pelatihan yang tidak memadai. Selama beberapa tahun terakhir, Apple telah mengauditnya lebih dari 10 kali. Menurut SemuaHalDigital, Apple telah memberi tahu mereka bahwa dalam salah satu audit mereka menemukan bahwa karyawan tertentu telah bekerja lebih dari seminggu berturut-turut tanpa hari libur, sehingga Apple terpaksa memperbaiki kekurangan tersebut. Bagi yang belum tahu, provider ini adalah tempatnya iPhone 5C Bisa jadi sebentar lagi kita akan melihat sebuah peristiwa yang sudah menimbulkan banyak ekspektasi.
Sekali lagi, kami melihat bagaimana Apple melakukan segala kemungkinan agar kondisi kerja, bukan miliknya, tetapi pemasoknya, optimal dan mematuhi hukum.
Informasi Lebih Lanjut - Kemungkinan Kasus Penambangan Timah Ilegal di Indonesia Diinvestigasi oleh Apple
Sumber -SemuaHalDigital